5 Kuliner Tradisional Khas Tulungagung Ini Patut Di coba

Kuliner Tulungagung - Kota yang terkenal dengan marmer dan memiliki banyak pantai di selatan Jawa Timur ini mempunyai daya pikat untuk dikunjungi. Berada pada 154 kilometer sebelah barat daya kota Surabaya ini memang terkenal dengan destinasi wisatanya. Mulai dari wisata alam sampai dengan wisata kulinernya. Untuk kulinernya tidak diragukan lagi, banyak wisatawan yang telah berkunjung menikmati kuliner khas Tulungagung mencoba kembali untuk menikmatinya lagi. Masyarakatnya yang masih menyimpan tradisi kuliner dari leluhur selalu menjaga keistimewaan cita rasa makanan tersebut. Beberapa makanan khas Tulungagung yang dimasak dengan cara tradisonal namun tetap eksis sampai saat ini adalahh berikut:

1.  Ayam Lodho

Sumber: @harsono_didit

Makanan Tradisional khas Tulungagung yang pertama adalah Ayam Lodho. Terlihat seperti opor ayam, makanan ini mempunyai perbedaan pada cara memasaknya. Ayam berkuah santan kuning ini memiliki proses pembuatan yang  membutuhkan waktu relatif lama. Keuniknnya terdapat pada sebelum memasaknya, ayam yang terlebih dahulu harus dipanggang hingga berwarna kecoklatan dan sedikit gosong. Ini menjadi ciri khas dari ayam lodho dan dimaksudkan agar citarasanya, aroma ayam ketika dimasak dengan bumbu-bumbu lain menjadi lebih lezat. Biasanya ayam yang digunakan untuk membuat lodho adalah ayam kampung, karena ayam kampung mempunyai tekstur yang padat dan sangat cocok apabila menjadi olahan lodho. Kuah santan yang kental dan gurih bercampur dengan cabe yang masih utuh menjadi keistimewaan tersendiri ketika menyantapnya. Untuk penyajiannya ayam lodho biasa dihidangkan dengan nasi gurih atau nasi uduk dan urap sebagai pelengkap. Di Tulungagung ayam lodho yang terkenal bisa kalian dinikmati di warung "Pak Yusuf" Jalan Abdul Fattah arah ke Pasar Sore Tulungagung.

2. Sompil

Sumber: @citara

Makanan legendaris kedua yang masih eksis di Tulungagung adalah "sompil". Nama makanan ini terdengar begitu asing bagi wisatawan yang baru berkujung ke Tulungagung. Namun begitu familiar jika Anda sudah menyicipinya, hehehe Apa itu sompil? Sompil adalah makanan berkuah santan pedas berisi lontong, mirip dengan lontong sayur pada umumnya. Namun bedanya, di Tulungagung sompil atau lontong sayur ini di sajikan dengan tambahan sayur yang direbus dan sambel pecel berserta taburan bubuk kedelai dan tak lupa peyek atau kerupuk sebagai pelengkap. Makananya ini telah ada sejak puluhan tahun yang lalu namun masih tetap eksis hingga saat ini. Selain murah, anda akan mudah sekali menemukan penjual-penjual sompil ketika berada di Tulungagung.

3. Nasi Patik

Sumber: @aguspra_

Makanan khas Tulungagung yang ketiga adalah  nasi patik. Konon nasi ini berasal dari nama desa yang ada di Tulungagung, berawal dari para pedagang yang menjajakan nasi sayur lodeh, dan urap-urap keliling dan rata-rata sebagian pedagang ini berasal dari Patik kecamatan Kauman kabupaten Tulungagung. Munculah ide nasi patik untuk menamai makanan ini. Nasi patik terdiri dari nasi putih, sayur kacang, rebung ataupun sayur bersantan dan berkuah pedas, lalu terdapat urap-urap dan ikan asin sebagai lauk pelengkap. Makanan ini sangat digemari warga Tulungagung dan masih eksis hingga saat ini. Hampir semua pedagang nasi patik menyajikan nasi patik dengan dibungkus daun pisang, ini bertujuan untuk tetap mempertahankan ciri khas, rasa dan aroma dari nasi patik. Makanan ini juga patut dicoba jika anda sedang singgah di pasar-pasar Tulungagung.

4. Nasi Thiwul Ikan Tongkol

 

Sumber: @amrizaiful

Berada di selatan provinsi Jawa Timur dan dekat dengan pantai, Tulungagung juga mempunyai makanan khas ikan laut yang menjadi favorit bagi warga lokal maupun wisatawan. Ikan laut Tulungagung terkenal dengan kesegarannya karena setelah penangkapan, ikan-ikan langsung di olah oleh para pedagang makanan ikan. Bagi pecinta ikan asap  tak sulit menemukan olahan ikan di Tulungagung. Biasanya para pedagang menjual ikan tongkol, yang dimasak dengan kuah santan kuning kental. Kelezatan makanan ini semakin bertambah tatkala olahan ikan disatukan dengan nasi thiwul. Jika anda sedang berkunjung ke pantai Gemah Tulungagung, sempatkan untuk mampir ke pedagang yang mengolah makanan ini

5. Punten Pecel

Sumber: @tiarawuri
 

Makanan yang terbuat dari olahan beras yang dicampur dengan santan ini juga menjadi makanan favorit warga Tulungagung yang tak kenal zaman, dan masih eksis hingga saat ini. Punten sendiri merupakan nasi gurih yang berasal dari perpaduan antara beras dan juga santan. Kedua bahan tersebut diolah sedemikian rupa kemudian dikenyalkan dan diiris jadi kotak-kotak. Selanjutnya, punten ini disajikan dengan beragam sayuran seperti halnya kacang panjang, taoge, daun kenikir yang kemudian disiram dengan sambal kacang. Tak lupa diberi peyek sebagai pelengkap. Untuk mendapatkan seporsi punten pecel ini sangatlah mudah. Jika anda sedang mengunjungi pasar Senggol, pasar yang terkenal di Tulungagung. Banyak sekali pedagang-pedagang yang menjajakan panganan ini. Tinggal anda memilih pedagang mana yang ingin anda cicipi kelezatan masakanannya hehehe. Selamat Mencoba.